Selasa, 08 Oktober 2013

TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM


ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi/ rumah tangga (RT), yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dalam sebuah negara pada suatu periode tertentu (biasanya dalam kurun waktu 1 tahun). Secara sederhana pendapatan nasional (national income), merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara pada periode tertentu biasanya satu tahun.
1.      Siklus aliran pendapatan
Model siklus aliran pendapatan membagi perekonomian menjadi 4 sektor, yaitu :
·         Sektor Rumah Tangga (RT)
·         Sektor Perusahaan/ Produsen
·         Sektor Pemerintah
·         Sektor Luar Negeri
·         Interaksi Antar Pasar
2.      Interaksi antar pasar
·         Pasar Barang dan Jasa (Goods and Services Market)
·         Pasar Tenaga Kerja (Labour Market)
·         Pasar Uang dan Modal (Money and Capital Market)
Pendapatan nasional mempunyai beberapa pendekatan sebagai berikut :
a.       Pendapatan nasional harus mampu mengukur produksi di sektor pedesaan dan sektor riil.
b.      Pendapatan nasional harus dapat mengukur kesejahteraan ekonomi islami.
c.       Konsep tersebut menggunakan 6 kategori yang lebih kompleks dalam pendekatannya, antara lain :
·         belanja untuk keperluan publik (public expenditure)
·         belanja rumah tangga (durable goods consumption)
·         memperkirkan kesejahteraan sebagai akibat urbanisasi, polusi, dan kemacetan (loss of welfare due to pollution, urbanization and congestion)
·         memperkirakan nilai jenis barang-barang tahan lama yang dikonsumsi selama satu tahun (value of durable actually consumed during the year)
·         memperkirakan nilai pekerjaan yang dilakukan sendiri, yang tidak melalui transaksi pasar (value of non-market services)
·         memperkirakan dari nilai rekreasi (value of leisure)
Selanjutnya, keenam kategori tersebut diimplementasikan dalam persamaan matematis sebagai berikut:
MEW = public expenditure – durable goods consumption – loss of welfare due to pollution, urbanization and congestion + value of durable actually consumed during the year + value of non-market services + value of leisure.
d.      Pendapatan nasional sebagai ukuran dari kesejahteraan sosial islami melalui pendugaan nilai santunan antar saudara dan sedekah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar